JAKARTA-Tim Persiapan, Mulai tanggal 1 Oktober 2009, sistem INSW untuk impor sudah diberlakukan di Bandara International Soekarno Hatta. Secara otomatis, importir sudah ikut dalam sistem ini.
Seperti implementasi di tempat lain, di Bandara Soekarno-Hatta juga terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi baik oleh importir ataupun GA. Beberapa permasalahan yang ditemukan diataranya sebagai berikut :
Koneksi Internet Yang Lambat
Aplikasi INSW menggunakan web sebagai basisnya. Oleh karena itu pengguna INSW harus terhubung dengan Internet untuk mengaksesnya. Itu sebenarnya bukan masalah besar bagi pengguna , tetapi akan menjadi masalah yang besar jika koneksi internetnya lambat.
Dalam kondisi normal, user dapat melihat status dokumen impornya baik itu PIB atau dokumen perijinan dengan lancar. Ketika internet lambat, maka untuk melihat respon saja sudah lama, ini tentunya sangat mengganggu proses impor barang.
Lambatnya internet bisa dipengaruhi oleh banyak hal, misalnya ada masalah di penyedia jasa internet, gangguan sinyal atau terlalu banyak yang mengakses pada saat bersamaan.
Pengguna Jasa Masih Beberapa kurang mengikuti update informasi INSW
Dalam implementasi INSW, sebenarnya user sangat dianjurkan untuk mengikuti perkembangan sistem ini di website www.insw.go.id, hal ini untuk memberikan user informasi penting dan apa saja yang harus dilakukan selama implementasi. Dari sebelum sampai implementasi, biasanya pihak / tim persiapan sudah menginformasikan hal-hal apa saja yang harus dilakukan pengguna jasa.
Contoh informasi yang user bisa ikuti updatenya adalah :
1.Update modul / aplikasi pendukung seperti modul PIB
2.Update informasi lartas yang ada di http://eservice.insw.go.id
3.Persiapan implementasi seperti registrasi user