AIRASIA Akuisisi Batavia Air
Berliana Elisabeth
Rabu, 25 Juli 2012 | 23:50 WIB
- More Sharing Services
- Share on facebook
- Share on print
JAKARTA: Maskapai AirAsia, yang terkenal dengan layanan low cost carrier atau tarif rendah asal Malaysia, mengakuisisi maskapai Batavia Air, salah satu maskapai Tanah Air yang melayani penerbangan kelas medium.
Communications Manager Indonesia AirAsia Audrey Progastama Petriny mengatakan pihaknya akan mengumumkan soal akusisi ini pada besok, Kamis (26/7/2012).
“Besok [Kamis] Presiden Direktur Indonesia AirAsia Dharmadi akan mengumumkan secara resmi,” kata Audrey kepada Bisnis malam ini, Rabu (25/7/2012).
Audrey enggan menjelaskan lebih rinci soal akusisi Batavia Air ini. “Tunggu besok ya. Saya belum boleh sampaikan terlalu banyak,” ucapnya.
Indonesia AirAsia merupakan anak usaha AirAsia Malaysia, berdiri pada 8 Desember 2004 dari penggabungan dua perusahaan, yaitu AirAsia International Ltd.dan PT. Awair International, sebuah maskapai lokal yang telah beroperasi sejak 2000.
Awalnya, Indonesia AirAsia dikenal dengan nama Awair, namun pada 9 September 2005, perusahaan secara resmi berganti nama menjadi PT. Indonesia AirAsia. Seiring dengan perubahan tersebut, brand maskapai disesuaikan menjadi AirAsia Indonesia.
Saat ini AirAsia Indonesia melayani lebih dari 30 rute penerbangan yang terkoneksi melalui lima hub (stasiun penghubung): Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya dan Medan. Dalam kurun waktu 7 tahun, AirAsia Indonesia telah menerbangkan lebih dari 20 juta penumpang.
Maskapai ini juga berhasil menguasai pangsa pasar penerbangan internasional di Indonesia selama dua tahun berturut-turut, yaitu pada 2010 dan 2011.
AirAsia Indonesia kini menerapkan kebijakan single fleet dengan mengoperasikan 18 unit pesawat yang seluruhnya adalah Airbus A320.
AirAsia, holding AirAsia Indonesia, adalah maskapai penerbangan asal Malaysia yang melayani lebih dari 150 rute penerbangan. Dalam waktu 10 tahun beroperasi, AirAsia telah menerbangkan lebih dari 140 juta penumpang dan menambah jumlah pesawatnya dari hanya dua unit menjadi 106 pesawat.
Manager Humas Batavia Air Elly Simanjuntak mengatakan saat ini Batavia Air mengoperasikan 33 pesawat terdiri dari 15 Boeing 737-300, sembilan Boeing 737-400, satu Boeing 737-500, satu Airbus 321, lima Àirbus 321, lima Airbus 320, dan dua Airbus 330. Dari keseluruhan armada tersebut, Batavia air memiliki sendiri 18 armada.
PT Metro Batavia, operator maskapai Batavia Air, merupakan maskapai beregistrasi RI berbasis di Jakarta dengan key person Yudiawan Tansari. Batavia saat ini menerbangi 48 rute, dengan 42 rute domestik dan enam rute internasional. Maskapai ini didirikan sejak 2001 dan beroperasi mulai Januari 2002 (sut)
